Sejuta senyum ku tebar
sejuta sedih datang mengeluh
Sejuta bahagia ku tanam
sejuta harapan yang terbunuh
Bodohnya bermukim di tanah tandus
mengimpikan teratai di antara kaktus
Suguhan permai hanya untuk membius
jiwa yang segar berubah hangus
Mimpi dan nyata terus berbaur
semua pegangan berangsur kabur
Kesunyian adalah penghibur
dalam kesendirian...
bahagia bertumbuh subur